FOKUSHIMITI

Selamat datang

.::BLOG FOKUSHIMITI::..::VIVA SOIL...SOIL SOLID::.

PILMITANAS 2011

Wahai.. Para Penjilat


Pejabat semakin banyak yang bangga menjadi penjilat !
Bagaimana tidak ?
Hidup bagai terdongkrak oleh angan-angan yang tampak nyata !
Terdongkrak sebagaimana air liur ambisi sukmanya !
Air liur ambisi yang di dalamnya penuh racun-racun mematikan ruhnya !
Dia julurkan lidahnya untuk menjilat bokong-bokong atasannya yang bisa membawanya ke kegermelapan dunia !

Dia julurkan liurnya menjadi emas dan perak menyala.
Dia julurkan lidahnya menjadi uang dan bingkisan-bingkisan penuh noda !
Ia bangga dengan itu semua.
Karena itu semua bisa menjadi jalan ambisinya.
Betapa diri ini merasa hebat karenanya !
Karena mampu menyembunyikan kebusukan nurani untuknya !
Sebagaimana orang-orang yang didekatinya menjadi terlena oleh nyanyian-nyanyian bau mulutnya !
Bau wangi yang telah mampu menutupi bau busuk di dalamnya !
Begitulah mereka yang dalam hidupnya telah dibangun dari kebusukan demi kebusukan nurani.
Begitulah mereka yang menganggap jurus-jurus murah memang harus dilakukannya !
Sehingga mereka lalai akan banyaknya keutamaan hidup yang harus diperjuangkan !
Merekapun sering terlupa pada banyak janji-janji mulia yang seharusnya.
Tentang kehormatan dirinya !
Tentang keteduhan keluarganya !
Tentang hak hidup yang penuh suka !
Tapi sayang, mereka tak mau tahu dengan semuanya !
Sebab semua tak penting baginya !
Karena semua hanya sebuah beban belaka !
Sayang sungguh disayang !
Mereka tak mau tahu juga !
Hingga jiwanya menjadi mudah menyakiti sesama !
Hanya demi ambisi !
Maka hanya orang-orang yang bisa membawanya ke kegermalapan adalah yang berguna !
Hingga teman-teman, sahabat-sahabat, rekan-rekan kerja dan lingkungannya, hanya sampah baginya !
Walau mungkin harus rela dengan kesendirian sendu hidupnya !
Tapi itu persetan dengannya !
Sebagaimana dia harus mempersetankan dirinya sendiri !
Diriya yang lebih terhormat daripada kehormatan jiwa !
Sebagaimana kehormatannya sebagaimana manusia yang lainnya !
Manusia yang punya jiwa !
Manusia yang harus penuh cinta !
Cinta pada semua !
Sebab tidak ada kata cinta bagi penjilat jiwa !
Yang selalu menjulurkan lidahnya demi kehormatan dirinya !
Maka mustahil ada cinta dalam dirinya, kecuali dusta !
Menuhankan diri yang penuh dengan kebencian, kekawatiran, kelicikan, kedengkian, kesombongan, kecongkaan, dan semua kebusukan yang pasti akan bersemayam subur dalam dada !
Maka tak ada tempat bagi penjilat jiwa, kecuali hanya menjadi bara dimanapun mereka berada !
Jadi jangan heran jika dalam hidupnya hanya akan membusuk dalam kesendiriannya !
Kesendirian yang seakan mendapatkan kebanggaan dan kehormatan semu yang sangat mematikan roh kehidupannya !
Roh kehidupan senyap dibalik kehebatan semu dirinya !
Dan merekapun akan mati dengan seyum yang tidak nyata.
Senyum paksa yang terlalu terbebani oleh kebusukan-kebusukan hidupnya !
Kebusukan-kebusukan jiwa yang akan dibawa ke liang lahat kesendiriannya !
Tanya kenapa ? Mau-maunya hidup menjadi penjilat !
Penjilat yang nyata-nyata telah merajam jiwa !

Tanya kenapa ? Semoga Tuhan sudi mengingatkannya !

0 ada komentarta'??:

Posting Komentar

HITI

Dasar Dasar Ilmu Tanah

Tanah dan Lingkungan

GIS Blog Indonesia

Scribd Feed for eqyrock

Direktorat Kelembagaan - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional

Template by : kendhin x-template.blogspot.com