FOKUSHIMITI

Selamat datang

.::BLOG FOKUSHIMITI::..::VIVA SOIL...SOIL SOLID::.

PILMITANAS 2011

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

Manusia yang mendiami sangat banyak tempat di bumi, sangat berbeda satu sama lain dalam bentuk, keperluan, dan idealnya. Mereka makan makanan yang berbeda, membangun rumah dari kayu sampai beton dan mempunyai hobi dari berlayar sampai bermain ski. Mereka berada dalam cara yang bekerja dan berusaha untuk menuju kesejahteraan. Mereka mempunyai beda bahasa, beda pekerjaan, beda status sosial.
Ada kelompok manusia bergenetik mongoloid, kaukasoid, negroid. Hal itu bisa terjadi karena perbedaan biologi, budaya, lingkungan fisik.
Masalah manusia dan lingkungannya adalah rumit. Permasalahan utama dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Bumi sebagai bola dunia: Lokasi terhadap bumi sebagai bola dunia yang berputar adalah hal yang utama. Perputaran bola dunia mengakibatkan perbedaan iklim, waktu. Pengaruhya terhadap lokasi ditentukan oleh garis bujur dan garis lintang.
2. Bentang alam: Bentuk relief dapat dibagi dalam beberapa kelas: (1) Benua dan cekungan samudera (2) relief utama pada benua seperti pegunungan dan dataran (3) relief minor yang menjadi bagian pegunungan, dataran dan plateau.
Pengaruh bentang alam pada manusia misalnya dalam pembuatan jalan; pada daerah pegunungan akan dijumpai kesukaran-kesukaran dalam sudut lereng, erosi, lembah-lembah, longsoran; sedangkan di dataran kesukaran dalam rawa-rawa, meander dan erosi sungai, banjir. Kegiatan bertani dipegunungan akan berbeda macam dan tekniknya daripada di dataran dan sebagainya.
3. Air: Lebih 70% permukaan bumi tertutup air laut, danau, sungai. Laut adalah penghalang antar manusia di dua benua terpisah tetapi juga adalah penghubung. Laut juga memberi corak khusus pada kehidupan (nelayan, makan, budaya). Sungai-sungai Bengawan Solo, sungai Nil, sungai Saddang, sungai Jeneberang dan lainnya telah melahirkan persoalan irigasi untuk jutaan manusia.
4. Tanah, mineral, dan batuan: Kekayaan dan kesejahteraan manusia berasal dari tanah, mineral, dan batuan. Daerah gunungapi yang subur telah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat daripada gunung yang tidak subur. Kekayaan mineral telah terbukti meningkatkan kesejahteraan suatu Negara. Contoh: minyak bumi di kawasan Timur Tengah dan Amerika Serikat, besi dan batubara di Jerman dan Inggris, nikel dan emas di Indonesia.
5. Iklim: Keadaan iklim tergantung pada lokasi di bola dunia ini. Iklim dipengaruhi oleh bentang alam, air dan pengaruh timbal baliknya. Iklim di Timur Tengah ditentukan oleh gurun pasir yang terdapat di sana. Curah hujan 3.500 mm di Soroako atau Malili dianggap normal tetapi curah hujan di Jakarta 1.500 mm dianggap besar karena adanya pegunungan di sekitar Soroako dan Malili.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengaruh lingkungan terhadap manusia adalah proses kelima hal tersebut. Beberapa proses terjadi di bawah ambang batas kemampuan manusia tetapi beberapa proses lain terjadi di atas ambang batas kemampuan manusia. Proses yang terjadi di atas ambang batas manusia adalah: banjir, gempa bumi, longsoran, letusan gunungapi, tsunami.
Ilmu geologi dalam kerangka ini bertujuan menjelaskan keadaan fisik bumi dan proses yang terjadi dalam ruang dan waktu. Bumi dipandang sebagai planet yang merupakan bagian dari jagat raya dan tidak lepas dari kaidah-kaidah jagat raya. Bumi sebagai materi yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia secara global dan lokal. Manusia memerlukan materi, energi untuk menopang perkembangannya maka tanah, mineral, batuan, dan air menjadi topik yang dibahas di samping bentang alam. Dalam alam ini terjadi proses-proses maka beberapa proses geologi dibahas. Beberapa diantara proses itu berjalan mendadak dan besar sehingga membentuk bencana.

0 ada komentarta'??:

Posting Komentar

HITI

Dasar Dasar Ilmu Tanah

Tanah dan Lingkungan

GIS Blog Indonesia

Scribd Feed for eqyrock

Direktorat Kelembagaan - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional

Template by : kendhin x-template.blogspot.com